Andai detik jam berhenti dan tangan leluasa menopang pipi untuk tidak jatuh memerah, terus memandang dan terus.
Bila terlahir kembali,
Saya tidak akan berharap untuk tidak bertemu dan bertakdir lagi.
Saya tidak akan menangis menyesali diri dan memaki illahi.
Saya tidak akan berontak dan teriak atau bahkan berandai hal lain.
Membuang masa klasik demi memuaskan ego diri untuk hal yang menjadi sia-sia.
Mengeluh dan mengumpat dalam hati yang hanya buat frustasi logika.
Semua yang pernah ada hanya tersisa tinggal di akal.
Semua yang bahagia hanya tersimpan jauh dalam jiwa.
Berandai pagi tidak pernah hadir dan malam menunjukkan pesonanya pada bunga tidur.
Lelap memaksa mata tertutup agar bahagia mimpi tidak pudar dalam waktu yang singkat.
Berharap masih di ujung pagar menanti harap sambil memainkan jemari.
Sumringah mengembang dan kemudian kami berdua pergi.
"what makes you different, makes you special" -Barbie.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments :
Post a Comment